Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita berkenalan dengan Gastropoda.
Helix pomatia
Gastropoda adalah arti dari dua kata, yang pertama adalah gastro yang berarti perut dan poda yang berarti kaki. Gastropoda umunya disebut siput (bagi Gastropoda yang bercangkang). Namun, Gastropoda juga biasanya dipakai untuk menyebut siput becangkang atau siput non cangkang (vaginula sp.). Gastropoda sendiri ialah kelas Mollusca yang mempunyai spesies paling banyak. Bisa ditemukan di darat, air, dan tentu saja kecuali di udara. Sangat mengerikan sekali bila ada siput terbang dan menghinggapi kepala pengendara motor.
Wajah saya sebelum kecelakaan :D
Lanjut mengenai Gastropoda, kebanyakan mereka hidup sebagai herbivora. Walau tidak dipungkiri, ada juga yang hidup sebagai omnivora dan karnivora predator contohnya siput yang ada di laut (Conesnail). Beberapa contoh siput darat adalah bekicot (Achatina fulica) dan Helix pomatia (siput kebun), yang gambarnya sudah ada di awal.
Achatina fulica
Hewan tersebut mungkin menjijikkan bagi sebagian orang. Tapi, Gastropoda bisa menjadi makhluk yang menjijikkan dan menakutkan sekaligus! Tidak percaya, mari, saya akan ajak Anda menyelami "Kisah Tragis Gastropoda yang Menjadi Zombie."
The Zombie Snail
Jika Anda sudah pernah membaca artikel tentang zombie sebelumnya, maka zombie yang satu ini tidak tercipta lewat jampi-jampi atau ilmu hitam. Melainkankan oleh sebuah cacing.
"Cacing?"
"Ya!"
Apa yang terjadi, jika salah satu spesies Gastropoda , bersatu dengan dengan salah satu spesies Trematoda?
"Cacing?"
"Ya!"
Apa yang terjadi, jika salah satu spesies Gastropoda , bersatu dengan dengan salah satu spesies Trematoda?
Succinea putris
+
Zombie Snail yang lain
Bukan Zombie Snail
Mungkin tidak akan menakutkan sebelum kalian melihat video dari Zombie Snail tersebut.
Nah, dari video tersebut sudah dijelaskan kenapa Gastropoda seperti Succinea putris bisa memiliki rupa aneh tersebut. Bagi, yang malas melihat video nya karena mungkin terlalu lama, saya sudah sertakan penjelasan mengenai Zombie snail yang telah saya dapatkan dari beberapa sumber.
Penyebab dari semua ini tidak lain dan tidak bukan adalah Trematoda yang bernama Leucochloridium paradoxum atau yang lebih dikenal dengan Green-Branded Broodsac. Hewan ini lah yang menginvasi Succinea putris hingga dia memiliki rupa yang begitu aneh dan tentakel yang besar. Berikut adalah gambar tubuh dari Gastropoda secara umum.
Dan berikut adalah gambar bagaimana Leucochloridium paradoxum menginvasi tubuh Succinea putris
Dan ini penjelasan dalam bentuk videonya dari National Geographic
Video tersebut juga menjelaskan bahwa pada dasarnya, siput tersebut tidak menyukai tempat yang terang. Namun, setelah di invasi oleh Leucochloridium paradoxum, membuat siput tersebut tidak bisa mengontrol perilaku. Apa yang menyebabkan matanya seolah berdenyut, adalah karena didalamnya terdapat Leucochloridium paradoxum tersebut.
Siput yang tidak bisa mengendalikan dirinya, menjadi tidak memiliki kontrol atas gerakknya. Membuat ia bergerak menuju arah cahaya.
Lantas, burung yang terlihat memakan siput tersebut, sesungguhnya hanya memakan cacing Leucochloridium paradoxum yang terlihat oleh burung tersebut. Kita bisa melihat di akhir video, siput tersebut kehilangan tentakelnya.
Lalu bagaimana siput itu bisa terinfeksi?
Burung yang telah memakan Leucochloridium paradoxum, pasti akan melakukan pembuangan kotoran. Dan kotoran yang mengandung bibit Leucochloridium paradoxum, secara tidak sengaja dimakan oleh siput. Dan akan berputar seperti itu lagi, dan lagi...
Ada juga bisa menyimak uraian Zombie snail ini pada blog dibawah ini :
Catatan Wibowo Tunardy
Dan sebelum saya menutup tulisan ini, ijinkan saya meminta maaf pada Valentino Rossi karena sudah memajang fotonya dengan menggunakan nama saya :)
Dan ini penjelasan dalam bentuk videonya dari National Geographic
Video tersebut juga menjelaskan bahwa pada dasarnya, siput tersebut tidak menyukai tempat yang terang. Namun, setelah di invasi oleh Leucochloridium paradoxum, membuat siput tersebut tidak bisa mengontrol perilaku. Apa yang menyebabkan matanya seolah berdenyut, adalah karena didalamnya terdapat Leucochloridium paradoxum tersebut.
Siput yang tidak bisa mengendalikan dirinya, menjadi tidak memiliki kontrol atas gerakknya. Membuat ia bergerak menuju arah cahaya.
Lantas, burung yang terlihat memakan siput tersebut, sesungguhnya hanya memakan cacing Leucochloridium paradoxum yang terlihat oleh burung tersebut. Kita bisa melihat di akhir video, siput tersebut kehilangan tentakelnya.
Lalu bagaimana siput itu bisa terinfeksi?
Burung yang telah memakan Leucochloridium paradoxum, pasti akan melakukan pembuangan kotoran. Dan kotoran yang mengandung bibit Leucochloridium paradoxum, secara tidak sengaja dimakan oleh siput. Dan akan berputar seperti itu lagi, dan lagi...
Ada juga bisa menyimak uraian Zombie snail ini pada blog dibawah ini :
Catatan Wibowo Tunardy
Dan sebelum saya menutup tulisan ini, ijinkan saya meminta maaf pada Valentino Rossi karena sudah memajang fotonya dengan menggunakan nama saya :)
wkwkwkwkwk...
ReplyDeleteRossi marah bukan karna bro pake gambarnya.. tapi karna keterangannya..
quote : " Wajah saya sebelum kecelakaan :D"
wkwkwkwkwk...
maksudnya diinvasi, apa ya bro??
To Richard :
ReplyDeleteMenurut wikipedia :Invasi adalah aksi militer dimana angkatan bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain, dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau merubah pemerintahan yang berkuasa. Invasi bisa menjadi penyebab perang, bisa digunakan sebagai strategi untuk menyelesaikan perang, atau bisa menjadi inti dari perang itu sendiri.
Jadi saya mengambil istilah invasi untuk mempersingkat kalimat-pengambil alihan..hehehe..
Lho itu memang wajah saya sebelum kecelakaan..wajah impian..hehe
Kasih koma bang tambahin ke crypto, menurut saya sih
ReplyDeleteTo Andika :
ReplyDeleteKalau yang ini tidak bisa dikategorikan Kriptid, karena hanya "oenyakit" pada siput.
Nice Info...Share artikel gan :D
ReplyDeletenice info gan...ga kebayang klo ntar ada hewan kaya gitu masuk ke tubuh manusia iiiihhhh apa kata dunia...hehehehe
ReplyDeleteTo Khosy:
ReplyDeleteOh itu ada kok..kalau tidak salah namanya Myiasis. Dan tentu saja sangat menjijikkan..hehe
serius bos emang ada yah,hewan sejenis apaaaan tuh.... ;[
ReplyDeleteTo Kin :
ReplyDeleteMyiasis? itu seperti peristiwa masuknya larva ke tubuh manusia..hehe..ada kok, googling aja..hehe
ada yang belum ngerti:
ReplyDeletedi dalem tentakelnya ada cacing gitu? berarti selalu ada dua cacing dong? kan tentakelnya ada dua
yang ke dua: apa yang terjadi pada siput setelah itu?
ke tiga: apa tujuan(keuntungan) cacing itu dalam tubuh siput? apakah itu parasitisme atau cuma salah asuhan?
Ke empat: apa kalau manusia ga sengaja makan x burung, cacing itu bisa tumbuh di manusia dan menggrogoti kita kayak zombie?
hiiiiiiiii......!!!
To anonim:
ReplyDeleteCacing yang masuk ke tubuh Succinea putris sesungguhnya masih dalam daur hidup sporocyst, lalu ketika dewasa, ia tumbuh dan menyerang mata. Siput yang terinfeksi akan kehilangan daya kendali. Cacing yang telah menginvasi Succinea putris sangat menyukai cahaya, jadi Succinea yang kehilangan kendali tersebut akan bergerak menuju arah cahaya, padahal siput normal tidak menyukai tempat terang. Untuk jumlah cacingnya saya kurang tahu, tapi ada video yang menunjukkan bahwa siput bisa memiliki tiga cacing tersebut didalam tubuhnya. Untuk infeksi pada manusia saya belum tahu. Kalau cacing yang menyerang mata manusia memang ada, tapi tidak membuat kita memiliki mata yang berdenyut (astaga! jangan sampai!). Dan sepertinya, belum ada kasus Leucochloridium paradoxum menyerang manusia. Seperti yang dijelaskan di wikipedia dan telah saya tulis pada artikel Sushi Belatung, cacing parasit tidak akan menyerang sistem kendali gerak manusia. Jadi kalau kita cacingan, kita masih bisa mengontrol tubuh. Tapi memang tubuh kita akan digerogoti. Silahkan googling dengan keyword myiasis untuk keterangan lebih lanjut. Jika rasa pengetahuan berlanjut, segera hubungi dokter hewan :p
Demikian dari saya. semoga membantu walau hanya sedikit
Zombie ant juga ada bang. Diceritakan bahwa semut tersebut dikendalikan oleh jamur atau Fungi. Kayaknya pas kalau buat koleksi, Zombie Manusia, Zombia Gastropoda, Zombie Fungi. Update dong hehehe
ReplyDeleteiyhh gelii
ReplyDeleteMenjijikkan
ReplyDeletePenjelasan yg bagus Gan
ReplyDelete:D
bagaimana dengan siputnya nanti kalau cacingnya sudah keluar??? apa dy mati??
ReplyDeletebagaimana adaptasi dari kedua tubuh tersebut...?
ReplyDeleteapakahh mereka akan hidup bertahan lama ....?
mksihh
Saya kurang tahu bagaimana adaptasi dari kedua tubuh tersebut. Hanya setahu saya, tubuh yang sudah diambil alih oleh parasit, biasanya si parasit yang mendapat untung, sedangkan si pemilik tubuh asli akan semakin lemah.
ReplyDeleteBro, kalo tentakelnya ilang siputnya gimana?
ReplyDelete